Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Apa Itu SSD dan Jenis Solid State Drive

Apa Itu SSD dan Jenis Solid State Drive

Apa itu SSD dan jenis solid state drive - Selama beberapa dekade ini, data umumnya disimpan pada perangkat terutama pada hard drive mekanis (HDD SATA). Hard disk drive (HDD)πŸ‘€ jenis ini sebagian besar merupakan perangkat penyimpanan data yang menggunakan satu atau lebih cakram yang berputar dan bergantung pada penyimpanan magnetik, sehingga resiko kerusakan akan lebih besar.

SSD (Solid State Drive)

Pada tahun 1950 sebuah eksperimen awal menggunakan teknologi layaknya SSD dan antara di antara tahun 1970-an sampai 1980-an, mulai digunakan di superkomputer kelas atas. Namun, karena teknologi tersebut sangat mahal, dan kapasitas penyimpanan yang masih kecil sekitar 2MB-20MB maka kadang-kadang saja digunakan di bidang kemiliteran dan kedirgantaraan, dan tidak digunakan di perangkat konsumen hingga tahun 1990-an.

{tocify} $title={Table of Contents}

Pada awal 1990-an, muncul inovasi perangkat keras yang menyebabkan harga SSD turun., namun teknologi SSD tersebut tetap memiliki kelemahan yaitu masa pakai maksimal 10 tahun dan ukuran yang masih kecil. Baru pada akhir 2000-an SSD mulai menjadi lebih andal dan menyediakan penggunaan yang berkelanjutan dengan kecepatan akses yang dapat diterima oleh konsumen.

A. Apa Itu Hardisk SSD?

Solid State Drive (SSD) adalah generasi baru perangkat penyimpanan yang digunakan pada komputer. SSD menggunakan memori berbasis flash, yang jauh lebih cepat daripada hard disk mekanis seperti SATA.

Solid-state drive bekerja dengan cara yang sangat berbeda dengan menggunakan chip memori sederhana yang disebut memori flash NAND, yang tidak memiliki bagian yang bergerak dan waktu akses yang sangat cepat. Chip memori pada SSD sebanding dengan Random Access Memory (RAM), dimana file disimpan di kotak sel flash NAND . Setiap kisi/blok dapat menyimpan antara 256 KB dan 4MB.

Pengontrol SSD memiliki alamat blok yang tepat, sehingga ketika komputer kalian meminta sebuah file maka file tersbut akan langsung tersedia dan ditampilkan dengan sangat cepat.

B. Manfaat dan Keunggulan SSD

Berikut beberapa manfaat dan keunggulan pada bidang khusus tertentu dengan menggunakan Hardisk Solid State (SSD) :

  1. Bisnis

    Perusahaan yang bekerja pada lingkungan yang membutuhkan penggunaan sejumlah besar data seperti lingkungan pemrograman atau analisis data, sering mengandalkan SSD, karena waktu akses dan kecepatan transfer file yang dapat dilakukannya. 

    SSD adalah pilihan yang sangat baik untuk bisnis dan perusahaan yang mengelola dan menyimpan banyak data, berkat kecepatan tinggi, kinerja tinggi, karena mampu diandalkan dalam melakukan transfer data, pengarsipan data dan waktu akses yang cepat. 

    Beberapa profesional programmer dan designer grafis beralih menggunakan SSD karena kecepatannya walaupun Hard Disk Drive SATA memilki keunggulan sendiri dari kapasitas penyimpanan yang besar dan harga murah.

  2. Gaming

    Komputer gaming selalu menekan batas teknologi komputasi saat ini, tidak mempertimbangkan harga yang relatif mahal namun hanya melihat dari kinerja game itu sendiri. SSD populer di kalangan penggemar game, dan itu tidak mengherankan karena performa SSD sangat ideal untuk bermain game, mulai dari kecepatan hingga daya tahan dan efisiensi energi.

    Game saat ini sarat dengan tekstur dan model berat yang dapat memakan waktu hingga 3 menit untuk dimuat dengan HDD. Tetapi dengan SSD, game yang sama akan dimuat dalam waktu kurang dari satu menit.

  3. Mobilitas

    SSD memiliki kebutuhan daya yang rendah, sehingga berkontribusi pada masa pakai baterai yang lebih baik di laptop dan tablet. SSD juga tahan guncangan, yang mengurangi kemungkinan kehilangan data saat perangkat terjatuh.

  4. Server

    Server perusahaan memerlukan SSD untuk membaca dan menulis dengan cepat agar dapat melayani komputer klien mereka dengan benar. Kecepatan merupakan faktor penting dalam industri web hosting. Jika situs web Anda dimuat dengan lambat, maka akan berpengaruh besar kehilangan pendapatan dan lalu lintas data, yang pada akhirnya mematikan bisnis online.

    Situs web profesional menyertakan konten yang kaya dengan fitur interaktif, terutama situs intensif basis data yang dihosting di WordPress . Kecepatan baca/tulis SSD yang cepat dapat membantu mengurangi latensi dan menjalankan permintaan dengan cepat, membuat situs web WordPress kalian dimuat lebih cepat.

    Selain itu keamanan data adalah alasan penting lainnya untuk menggunakan SSD, karena HDD rentan terhadap kegagalan mekanis, yang menyebabkan risiko kehilangan data. Seperti disebutkan di atas, SSD lebih tahan terhadap kerusakan fisik, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk melindungi data.

    Tidak seperti HDD, SSD tidak mengalami fragmentasi data, yang meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Konsumsi daya yang rendah juga ideal untuk perusahaan web hosting untuk menghemat daya dan konsumsi listrik yang lebih rendah, sehingga memungkinkan mereka untuk menjadi lebih ramah lingkungan.

C. Jenis - Jenis SSD

Ketika kalian membeli Solid State Drive (SSD), maka akan menemukan sejumlah istilah seperti "SATA", "NVMe", "PCie”, dan "M.2”. Berikut Admin uraikan jenis dari Hard Drive SSD berdasarkan interface (antarmuka) koneksi antara storage device (penyimpanan data)πŸ‘€ dengan komputer/server yaitu:

  1. SATA 2,5 inch SSD

    SSD jenis ini adalah yang paling umum digunakan baik pada laptop maupun komputer PC. SSD ini hampir sama dengan HDD dengan lebar 2,5 inci, ketebalan 7mm atau 9,5mm tetapi sekarang semua laptop modern menggunakan SSD 2,5 inci setebal 7mm. Semua SDD 2,5” menggunakan antarmuka SATA dan konektor SATA untuk terhubung ke PC atau Laptop.

    SATA 2,5 inch SSD

  2. mSATA SSD

    mSATA SSD adalah SSD yang memiliki bentuk yang lebih kecil daripada SSD 2,5 inci. SSD mSATA umumnya digunakan pada perangkat seperti laptop dan netbook. mSATA SSD juga dikenal sebagai SSD mini-SATA dan dilengkapi dengan konektor mini-PCI Express. mSATA SSD juga berfungsi pada interface SATA yang hanya memiliki kecepatan SATA. Namun kalian tetap dapat memasang SSD mini-SATA di slot PCIe Mini-Card atau slot mini PCI-Express di laptop atau PC kalian.

    mSATA SSD

  3. M.2 SSD

    M.2 SSD atau sebelumnya dikenal dengan Next Generation Form Factor (NGFF), dimana digunakan untuk memastikan bahwa SSD mencapai kecepatan tercepat (lebih dari 2600 MB/dtk). Jika motherboard komputer tidak memiliki konektor M.2, maka sebagai alternatif, kartu PCIe dengan konektor M.2 digunakan untuk menghubungkan NVMe SSD ke motherboard.

    Jika motherboard komputer sudah memiliki konektor M.2, kalian akan menemukan penyimpanan berlabel “SATA M.2” atau “NVMe M.2". Namun, jika motherboard tidak memilikinya dan memiliki kartu PCIe dengan konektor M.2 internal, maka akan diberi label sebagai “PCIe NVMe M.2 SSD”.

    Konektor M.2 berukuran relatif kecil dan ada untuk menggantikan mSATA. Ini juga cocok untuk notebook berukuran kecil serta perangkat yang lebih besar. Konektor M.2 kompatibel dengan SATA, PCIe, dan bahkan USB 3.0.SSD dan tersedia dalam semua jenis kapasitas penyimpanan, mulai dari sekitar 32 GB dan berkisar hingga 5 TB di ruang konsumen.

    M.2 SSD ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

    • SATA M.2 SSD

      Interface (antarmuka) generasi pertama yang digunakan dengan SSD disebut Serial Advanced Technology Attachment (SATA). SATA ini merupakan perangkat yang paling umum digunakan di antara hard drive lainnya.SATA memberikan kecepatan hingga 600 MB/s, dan ukurannya cocok untuk sebagian besar notebook dan komputer PC.

      SATA M.2 SSD

      SATA perlahan dihapus oleh kemunculan NVMe, yang secara signifikan lebih cepat. Namun, PC atau laptop lama dengan hard disk drive masih akan mendapat manfaat dari peningkatan ke SSD berbasis SATA.
    • NVMe M.2 SSD 

      Non-Volatile Memory Express (NVMe) adalah protokol untuk SSD yang memungkinkan kecepatan pertukaran data mencapai hingga 2600 MB/dtk atau hampir 5x lebih cepat dari SSD SATA. SSD NVMe lebih baru daripada SSD SATA dan biasanya menggunakan Peripheral Component Interconnect express (PCIe).

      NVMe M.2 SSD

      Kalian bisa mengkategorikan PCIe sebagai sebuah konektor yang digunakan mendapatkan kemampuan lebih dalam pemrosesan data dan kecepatan transfer secepat mungkin. Namun, perbedaan kecepatan, atau bandwidth, paling terlihat saat menangani file yang lebih besar berkisar 50 GB keatas, tetapi saat memulai Windows atau meluncurkan game, itu tidak akan jauh berbeda dengan menggunakan SSD biasa.

      PCIe biasanya digunakan untuk menghubungkan kartu grafis, kartu jaringan, atau periferal berkinerja tinggi lainnya. SSD yang menggunakan jenis koneksi ini didasarkan pada standar Nonvolatile Memory Express (NVMe), yang menawarkan input output per second (IOPS) yang lebih tinggi dan latensi yang bahkan lebih rendah daripada SATA.

      SSD NVMe lebih mahal daripada SSD SATA dan biasanya membutuhkan lebih banyak daya. Itu sebabnya mereka hanya digunakan untuk kebutuhan tertentu, seperti untuk bisnis yang memprioritaskan pemrosesan data dan kecepatan transfer yang tinggi.

      Protokol NVMe juga berfungsi sebagai memori flash, yang berarti bahwa SSD NVMe yang terpasang secara eksternal atau portabel, akan mampu bekerja secepat SSD NVMe yang terhubung secara internal.

D. Tips Memilih SSD yang Tepat

Sebelum kalian membeli sebuah Hard Drive apapun termasuk SSD, sebaiknya mempertimbangkan dengan baik beberapa hal berikut:

  1. Anggaran

    Bentuk penyimpanan yang paling terjangkau memang HDD, sedangkan SSD, bahkan dengan semua jenisnya, umumnya lebih mahal. SSD SATA adalah jenis SSD yang paling terjangkau. Dengan kata lain, jika memiliki anggaran kecil tetapi menginginkan kinerja, maka SSD SATA adalah pilihan yang paling cocok untuk Anda. 

    Di sisi lain, jika anggaran tidak menjadi masalah, NVMe SSD yang memiliki kinerja yang jauh lebih baik adalah pilihan yang lebih efisien dan tepat.

  2. Kapasitas Penyimpanan.

    SSD msudah tersedia dalam kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Namun semakin besar kapasitasnya, semakin hemat besar pula biaya yang kalian perlukan. Maka perlu diperhitungkan dengan tepat kapasitas hardisk yang kalian butuhkan sehingga tidak terjadi pemboroson ruang kosong yang terlalu besar pada hardisk. 

    Perhitungan sederhana dapat membantu seperti pertama, ketahui rata-rata berapa banyak data yang Anda gunakan per bulan. Kemudian, tambahkan minimal 20% agar aman, maka itulah kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Misalnya, jika semua file dan data yang digunakan memiliki ukuran total rata-rata 600 GB, maka SSD 1 TB akan lebih dari sempurna untuk kalian. Namun, jika penggunaan Anda tidak melebihi 500 GB, maka SSD 512 GB tampaknya sudah cukup.

  3. Jenis Perangkat.

    Berkat pengembangan SSD dan konektornya yang berkelanjutan, serta ukuran yang terus-menerus semakin kecil namun tetap mempertahankan kinerjanya, maka sebagian besar SSD hanya kompatibel pada perangkat komputer dan motherboard tertentu saja. Jadi perlu diperhatikan jenis SSD yang digunakan apakah perangkat komputer kalian kompatibel dengan SSD tersebut atau tidak.

    Tapi sebenarnya hal itu masih bisa disesuaikan dengan penggunaan konektor yang tepat. Satu-satunya jenis yang tidak akan berfungsi dengan beberapa perangkat adalah SSD SATA karena ukurannya yang besar. Itu sebabnya SSD SATA lebih umum digunakan pada perangkat yang lebih besar seperti komputer desktop.

    Di sisi lain, NVMe SSD kompatibel dengan hampir semua perangkat, terutama saat menggunakan konektor M.2.


Nah itulah itu diatas pengenalan mengenai SSD dan jenis SSD. Admin melihat untuk beberapa tahun kedepan, penggunaan SSD (Solid State Drive) NVMe pada komputer pribadi maupun perusahaan skala kecil, masih belum mengalami peningkatan yang signifikan. Harga yang sangat mahal dengan kapasitas penyimpanan yang sama dengan SSD SATA menjadi pertimbangan utama para pengguna untuk tetap menggunakan SATA daripada SSD. Semoga bermanfaat, Wassalam.


Show Comments

2 comments for "Apa Itu SSD dan Jenis Solid State Drive"